Penyakit Demam Berdarah dan Pencegahannya

Penyakit Demam Berdarah dan Pencegahannya

Saat musim penghujan sangat identik dengan terjangkitnya jenis penyakit demam berdarah. Hal itu diakibatkan oleh banyaknya genangan air yang tidak ditanggulangi dengan baik, sehingga nyamuk penyebab demam berdarah menyukai tempat tersebut dan berkembangbiaklah mereka. Perlunya tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar setiap harinya (apalagi musim penghujan) dapat menurunkan resiko demam berdarah. Dengan menimbun berbagai barang bekas juga dapat membantu mencegah perkembangbiakan nyamuk tersebut.

Pengertian Demam Berdarah


Demam berdarah merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk melalui aliran darah, yang di akibatkan gigitan nyamuk aides aegypti. Penyebaran virus dengue ini sangat cepat dan dapat menjangkit semua golongan baik itu anak-anak atau orang dewasa. Kasus penyakit demam berdarah seringkali terjadi pada waktu musim penghujan. Setiap tahunnya demam berdarah selalu meningkat dan banyak korban yang berjatuhan. Hal ini diakibatkan penanganan yang terlambat, karena biasanya mereka menyangka bahwa korban tengah mengalami demam biasa dan hanya diberikan obat penurun demam.


Gejala-Gejala Demam Berdarah


  1. Mengalami demam tinggi dan dapat turun dengan sendirinya. Fase seperti ini perlu diwaspadai karena biasanya dapat memasuki tahap yang kritis.
  2. Mendapati bercak-bercak merah pada kulit.
  3. Tekanan darah menurun.
  4. Mengalami diare yang hebat. 
  5. Mengalami mual dan muntah.
  6. Kehilangan nafsu makan.
  7. Mimisan.
  8. Sakit kepala dan kejang-kejang.
  9. Adanya pembesaran hati.
  10. Merasakan pegal-pegal atau nyeri di persendian.

Apabila Anda atau anggota keluarga di temukan hal-hal seperti gejala demam berdarah diatas, segera periksakan ke dokter.

Pengobatan Demam Berdarah


Perlu kita ketahui bahwa pengobatan demam berdarah dengan cepat dapat meminimalisir tingkat kematian yang terjadi akibat virus dengue ini (penyebab demam berdarah).

Baca juga : Cara Mengobati Penyakit Cikungunya

Tidak ada komentar

Posting Komentar